Laman

Jumat, 04 Oktober 2013

Cara Rasulullah Menjaga Kesehatan

Berikut ini daftar makanan yang dilarang dimakan
bersamaan:
Tidak makan SUSU bersama DAGING,
Tidak makan DAGING bersama IKAN,
Tidak makan IKAN bersama SUSU,
Tidak makan AYAM bersama SUSU,
Tidak makan IKAN bersama TELUR, Tidak makan IKAN bersama DAUN SALAD,
Tidak makan SUSU bersama CUKA,
Tidak makan BUAH bersama SUSU

Mandi pagi sebelum subuh, sekurang-kurang nya sejam sebelum matahati terbit. Kabarnya air sejuk yang
meresap kedalam badan dapat mengurangi
penimbunan lemak.

Menu keseharian Rasulullah adalah udara segar di
subuh hari. Sudah umum di ketahui bahwa udara pagi
kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat
lain. Ini ternyata sangat besar pengaruhnya terhadap
vitalitas seseorang dalam aktifitasnya selama sehari
penuh. Maka tidak usah heran ketika kita tidak bangun di subuh hari, kita menjadi terasa begitu malas untuk
beraktifitas. Selanjutnya rasulullah menggunakan siwak
untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya.

Lepas dari subuh, Rasulullah membuka menu
sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan
sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al
qur`an, kata “syifa” / kesembuhan, yang dihasilkan
oleh madu, diungkapkan dengan isim nakiroh, yang
berarti umum, menyeluruh. Di tinjau dari ilmu kesehatan, madu befungsi membersihkan lambung,
mengaktifkan usus-usus, menyembuhkan sembelit,
wasir dan peradangan. Dalam istilah orang arab, madu
dikenal dengan “al hafidz al amin”, karena bisa
menyembuhkan luka bakar.

Masuk waktu dluha, Rasulullah selalu makan tujuh butir
kurma ajwa`/matang. Sabda beliau, barang siapa yang
makan tujuh butir korma, maka akan terlindungi dari
racun. Dan ini terbukti ketika seorang wanita yahudi
menaruh racun dalam makanan Rasulullah dalam
sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa
dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma.
Bisyir ibnu al Barra`, salah seorang sahabat yang ikut
makan racun tersebut, akhirnya meninggal. Tetapi
Rasulullah selamat. Apa rahasianya? Tujuh butir kurma!

Dalam sebuah penelitian di Mesir, penyakit kanker
ternyata tidak menyebar ke daerah-daerah yang
penduduknya banyak mengkonsumsi kurma.
Belakangan terbukti bahwa kurma memiliki zat-zat
yang bisa mematikan sel-sel kanker. Maka tidak perlu
heran kalau Allah menyuruh Maryam ra, untuk makan kurma disaat kehamilannya. Sebab memang itu bagus
untuk kesehatan janin.

Dahulu, Rasulullah selalu berbuka puasa dengan
segelas susu dan korma, kemudian sholat maghrib.
Kedua jenis makanan itu kaya dengan glukosa,
sehingga langsung menggantikan zat-zat gula yang
kering setelah seharian berpuasa. Glukosa itu sudah
cukup mengenyangkan, sehingga setelah sholat maghrib, tidak akan berlebihan apabila bermaksud
untuk makan lagi.

*Di malam hari, menu utama Rasulullah adalah sayur-
sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, beliau selalu
mengkonsumsi sana al makki dan sanut. Anda kenal
nama tersebut? Di mesir, kata Dr. Musthofa, keduanya
mirip dengan sabbath dan ba`dunis. Masih tidak kenal
juga? Dr. Musthofa kemudian menjelaskan, secara umum sayur-sayuran memiliki kandungan zat dan
fungsi yang sama, yaitu memperkuat daya tahan tubuh
dan melindunginya dari serangan penyakit. Jadi,
asalkan namanya sayuran, sepanjang itu halal, Insya
Allah bergizi tinggi.

*Disamping menu wajib di atas, ada beberapa jenis
makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak
rutin mengkonsumsinya . Diantaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air
masak. Jadi ya kira-kira seperti bubur ayam begitulah.
Kemudian beliau juga senang makan buah yaqthin atau
labu manis, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula.
Kemudian beliau juga senang makan anggur dan hilbah.

*Kemudian Rasulullah juga melarang untuk idkhol at
thoam alatthoam, alias makan lagi sesudah kenyang.
Suatu hari, di masa setelah wafatnya rasulullah, para
sahabat mengunjungi Aisyah ra. Waktu itu daulah
islamiyah sudah sedemikian luas dan makmur. Lalu,
sambil menunggu Aisyah ra, para sahabat, yang sudah menjadi orang-orang kaya, saling bercerita tentang
menu makanan mereka yang meningkat dan
bermacam-macam. Aisyah ra, yang mendengar hal itu tiba-tiba menangis. “apa yang membuatmu
menangis, wahai bunda?” tanya para sahabat. Aisyah
ra lalu menjawab, “dahulu Rasulullah tidak pernah
mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan.
Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan
makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti”. Dan penelitian
membuktikan bahwa berkumpulnya berjenis-jenis
makanan dalam perut telah melahirkan bermacam-
macam penyakit. Maka sebaiknya jangan gampang
tergoda untuk makan lagi, kalau sudah yakin bahwa
anda sudah kenyang.

*Yang selanjutnya , rasulullah tidak makan dua jenis
makanan panas atau dua jenis makanan yang dingin
secara bersamaan. Beliau juga tidak makan ikan dan
daging dalam satu waktu dan juga tidak langsung tidur
setelah makan malam, karena tidak baik bagi jantung.
Beliau juga meminimalisir dalam mengkonsumsi daging, sebab terlalu banyak daging akan berakibat
buruk pada persendian dan ginjal.

*Untuk dapat mengikuti cara makan Rasulullah ini
memang terasa sulit bagi yang tidak biasa, apalagi buat
mereka yang biasa menurutkan hawa nafsu dan
makan sampai perut hampir meledak. Namun semua
itu berdasarkan kebiasaan, atau harus dibiasakan. Jadi,
dicoba saja. Diusahakan. Pengaruh dari diet ini memang tidak dalam jangka pendek. Namun akan terasa
pengaruhnya bila kita sudah tua nanti.

(sumber : arjunabelajar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar